2nd ASSIGNMENT (BAHASA INGGRIS BISNIS 2)

PRESENT PERFECT TENSE

Bentuk kalimat Present Perfect digunakan untuk menjelaskan suatu kegiatan yang baru mulai dilakukan. Selain itu Present Perfect dapat juga digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu kegiatan baru selesai dikerjakan. Present perfect tense dibentuk dengan  auxiliary verb have atau has  dan past participle (verb 3). Have berpasangan dengan subjek  I, You, We, dan They sedangkan Has digunakan untuk subjek He, She, dan It.

Formula :

(+) Subject + Have / Has + Verb 3 + Object

(-) Subject + Have / Has + Not + Verb 3 + Object

(?) Have / Has + Subject + Verb 3 + Object ?

Example :

(+) He has bought some fruits

(-) He hasn’t bought some fruits

(?) Has he bought  some fruits?

(+) We have taken our breakfast

(-) We haven’t taken our breakfast

(?) Have we taken our breakfast?

(+) Someone has turned off the light

(-) Someone hasn’t turned off the light

(?) Has someone turned off the light?

PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE

Kalimat Present Perfect Continuous digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan yang sudah dimulai pada waktu yang lampau tetapi masih tetap berlangsung sampai saat sekarang. Namun dalam kalimat Present Perfect Continuous ini, haruslah diketahui sejak kapan kegiatan itu dimulai, atau sudah berapa lama kegiatan tersebut berlangsung. Oleh karena itu, Present Perfect Continuous ini selalu ditandai dengan penggunaan keterangan waktu : since__ atau for__.

Formula :

(+) Subject  + Have / Has + Been + Verb + Ing + Object

(-) Subject  + Have / Has + Not + Been + Verb + Ing + Object

(?) Have / Has + Subject + Been + Verb + Ing + Object ?

Example :

(+) They have been studying math for 3 years

(-) They haven’t been studying math for 3 years

(?) Have They been studying math for 3 years?

(+) Andi has been living here since 2001

(-) Andi hasn’t been living here since 2001

(?) Has Andi been living here since 2001?

PAST PERFECT TENSE

Kalimat Past Perfect Tense digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu kegiatan telah selesai dilakukan pada waktu yang lampau sebelum atau ketika suatu kegiatan terjadi. Sama halnya seperti Past Continuous Tense, maka bentuk kalimat Past Perfect biasanya diikuti bentuk kalimat Simple Past, dan kedua kalimat tersebut dihubungkan dengan kata penghubung BEFORE atau AFTER.

Formula :

(+) Subject + Had + Verb 3 / Been + Object

(-) Subject + Had + Not + Verb 3 / Been + Object

(?) Had + Subject + Verb 3 / Been + Object ?

Example :

(+) I had returned home before my mother arrived

(-) I hadn’t returned home before my mother arrived

(?) Had I returned home before my mother arrivved?

(+) Schalea had watered the flower before it rained

(-) Schalea hadn’t watered the flower before it rained

(?) Had Schalea watered the flower before it rained?

PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE

Kalimat Past Perfect Continuous digunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu yang lampau ketika atau sebelum kegiatan lain terjadi pada waktu yang lampau. Namun lebih spesifik kalimat ini lebih menekankan sudah berapa lama kegiatan tersebut berlangsung ketika atau sebelum kegiatan lain terjadi.

Formula :

(+) Subject + Had + Been + Verb + Ing + Object

(-) Subject + Had + Not + Been + Verb + Ing + Object

(?) Had + Subject + Been + Verb + Ing + Object ?

Example :

(+) The student had been reading the novel for two days last Monday

(-) The student hadn’t been reading the novel for two days last Monday

(?) Had The student been reading the novel for two days last Monday?

(+) He had been punishing by his parents for a month

(-) He hadn’t been punishing by his parents for a month

(?) Had He been punishing by his parents for a month?

SUBJECT-VERB AGGREMENT
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)

Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:

Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:

REFERENSI :English Grammar and Reading Comprehension by Asmareni, M.Pd tahun 2013